Potret Kemesraan TNI dan Masyarakat Dalam Kegiatan TMMD Kodim Solok, Bukti Kemanunggalan Bukan Slogan Belaka

    Potret Kemesraan TNI dan Masyarakat Dalam Kegiatan TMMD Kodim Solok, Bukti Kemanunggalan Bukan Slogan Belaka

    SOLOK -   Kodim 0309/Solok menjadi salah satu pelaksana dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke - 118, tahun anggaran 2023. Berbagai sasaran kegiatan digagas untuk dilaksanakan yang tujuannya sebagai upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Adapun sasaran TMMD Kodim Solok tahun ini dipusatkan di Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Nagari ini terletak di perbukitan dengan luas wilayah 30 kilometer persegi, atau 10, 15 persen dari luas wilayah Kecamatan X Koto Singkarak. Sementara jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan sejauh 10 KM, ke Ibukota Kabupaten 39 KM, dan ke Ibukota Provinsi 104 KM. Nagari Tanjung Alai berpenduduk 1.925 jiwa (2021) terdiri dari 941 laki-laki dan 984 perempuan.

    Sama seperti TMMD tahun –tahun sebelumnya, sasaran TMMD tahun ini meliputi sasaran fisik dan non fisik.

    Untuk sasaran fisik diantaranya pembukaan dan pengerasan jalan usaha tani di Nagari Tanjung Alai sepanjang 1.100 meter dengan lebar 6 meter. Pembukaan jalan ini merupakan sasaran utama dengan tujuan menunjang perekonomian masyarakat nagari setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Selain itu, sasaran fisik yang dilaksanakan adalah rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit.

    Sedangkan terkait sasaran non fisik, meliputi pelaksanaan kegiatan-kegiatan penyuluhan dan sosialiasi diantaranya tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, Kamtibmas, Narkoba, Stunting, Posyandu/KB, Perikanan/Perternakan, LH/Kehutanan, Kegiatan PKK, Pelayanan Publik/Kependudukan, dan Bahaya Teroris/Paham Radikal, yang hakekatnya untuk membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme, serta rasa kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, kegiatan penyuluhan terkait usaha masyarakat juga dititikberatkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

    Pelaksanaan TMMD dilakukan dengan menerapkan azas gotong royong. Tak hanya TNI-POLRI dan pemerintah saja, bahkan masyarakat bahu membahu, bersama-sama mewujudkan setiap sasaran kegiatan yang dijaring langsung dari aspirasi masyarakat di wilayah sasaran.

    TNI di lapangan pun dituntut aktif dan mampu membaur serta menjalin komunikasi sekaligus mengkoordinir masyarakat untuk turut berperan serta dalam perwujudan setiap sasaran, sehingga pelaksanaan TMMD tidak hanya untuk meningkatkan infrastruktur, namun tak kalah pentingnya untuk menjaga dan terus membina harmonisasi prajurit berseragam loreng itu bersama masyarakat / rakyat.

    Rupanya harapan dan tujuan yang ditopangkan dalam program TMMD itupun tak menjadi isapan jempol balaka, akan tetapi diwujudkan secara nyata oleh anggota Kodim 0309/Solok yang tergabung dalam Satgas (Satuan Tugas) TMMD.

    Potret kemesraan dan kebersamaan prajurit berseragam loreng itu pun tampak nyata, natural, dan terbangun kian erat sejak pelaksanaan pra TMMD pada Agustus lalu. Tidak hanya sebatas saat bekerja merealisasikan setiap sasaran, bahkan kebersamaan dan kehangatan persaudaraan juga kian melekat di saat-saat menikmati waktu istirahat dan bersantap bersama.

    Aparat bersenjata itu benar-benar kembali ke rakyat, bersatu, mewujudkan kemanunggalan yang hakiki, bukan hanya sebatas slogan belaka.

    Tak hanya kaum laki-laki yang dibersamainya untuk bahu membahu bekerja bersama, namun kaum perempuan pun dengan sukarela turut tergerak ambil bagian, dengan membantu menyediakan minuman dan santapan untuk mereka yang bekerja. Bahkan tak jarang para prajurit itupun turun tangan memasak bersama dengan masyarakat sembari bercengkerama menambah indahnya jalinan keakraban dan persaudaraan.

    Buah dari kebersamaan ini pun terbukti dengan hasil kerja yang optimal dan memuaskan hingga melampaui target. Jauh sebelum penutupan secara resmi kegiatan implementasi kemanunggalan TNI dan Rakyat ini ditutup, hampir seluruh pengerjaan sasaran nyaris tuntas.

    Bahkan, untuk pembukaan jalan usaha tani yang ditargetkan sepanjang 1.100 meter dengan pengerjaan hingga pengerasan saja, terealisasi melebihi rencana awal, yaitu sepanjang 1.200 meter. Hebatnya lagi, pengerjaan jalan ini bahkan sampai pada pengecoran badan jalan (jalan rabat beton).

    Tampak masyarakat semakin bersemangat dan antusias membantu pengerjaan jalan yang merupakan impian warga nagari setempat, sebagai akses ke lokasi areal pertanian, untuk mempermudah memobilisasi peralatan, perlengkapan, bibit, hingga hasil pertanian.

    Keberadaan jalan tersebut diharapkan masyarakat, selain mempermudah dan mempercepat akses, juga dapat menekan biaya produksi, hingga keuntungan yang bisa diperoleh petani pun meningkat. Ini tentunya berdampak positif dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat nagari setempat yang mayoritas memang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

    Sebagaimana yang diungkapkan Wali Nagari Tanjung Alai, Yurdam, SE, rasa terima kasih kepada Pemkab Solok dan TNI melalui Kodim 0309/Solok yang telah memilih Nagari yang dipimpinnya sebagai sasaran pembangunan melalui TMMD, yang merupakan wujud senergitas sektoral mewujudkan dan memperkuat kemanunggalan TNI dan Rakyat.

    Dikatakan Yurdam, seluruh program pembangunan yang dilaksanakan, manfaat dan dampaknya  terasa sangat menyentuh masyarakat, terutama dalam membuka jalan usaha tani di lokasi yang memang sudah sangat lama menjadi impian masyarakat Nagari Tanjung Alai.

    “Dengan dibukanya jalan ini, lahan tidur yang terbentang luas di sepanjang jalan sejauh lebih dari 1 KM ini tentu akan menjadi lahan produktif, sehingga diharapkan Tanjung Alai bangkit menjadi nagari yang sejahtera dan mandiri, ” ungkapnya penuh semangat dan rasa syukur.

    Yurdam pun mengaku bangga dan mengacungkan jempol kepada Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Aji Satrio, yang diakuinya cerdas dalam perencanaan sehingga pengerjaan sasaran selesai dengan maksimal bahkan melampaui ekspektasi.

    “Kami masyarakat Tanjung Alai kagum dan bangga terhadap Bapak Dandim yang cerdas dan totalitas sejak porencanaan, bahkan tak segan turut serta terjun langsung dalam peninjauan awal pembukaan jalan dengan menyusuri semak belukar lebih dari 4 jam, demi memastikan sasaran yang ditetapkan benar-benar dibutuhkan serta memberikan dampak dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Adapun di lokasi tersebut sebelumnya benar-benar belum ada jalan dan lahannya belum tergarap, ” tutur Yurdam.

    Atas ketepatan pemilihan sasaran yang diakui masyarakat memang sangat dibutuhkan, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Kodim Solok yang dipimpin Dirter Pusterad Brigjen TNI Arief Gajah Mada turut menyampaikan apresiasi.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0309/Solok dan Pemerintah Daerah atas pemilihan sasaran yang tepat terutama dalam pembukaan jalan, dimana memiliki nilai ekonomis yang tinggi, ” ungkap Brigjen TNI Arief Gajah Mada yang didampingi Kasi Karbak Mayor Inf M.Nuryadi saat mengunjungi lokasi sasaran kegiatan pada Selasa, 3 Oktober 2023 lalu.

    Mantan Danrem 032/Wirabraja itu pun berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok agar terus melanjutkan dan meningkatkan pembangunan jalan yang sudah dimulai dan dibuka dalam program TMMD itu.

    “Jangan berhenti sampai disini saja. Yang sudah dimulai dan ada ini harap ditingkatkan lagi, ” ujar Brigjen Arief.

    Atas capaian tersebut, Dandim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio pun mengaku bersyukur dan bangga terhadap masyarakat di Nagari Tanjung Alai. Pasalnya, sesuai kesepakatan awal, masyarakat antusias untuk turut membantu dengan semangat bekerja bersama-sama untuk negeri.

    Dipaparkan Letkol Aji, pembukaan jalan usaha tani dalam program TMMD tahun ini diharapkan memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat setempat, terutama dalam memudahkan akses dan mobilitas pertanian, sehingga diharapkan dapat menunjang perekonomian masyarakat yang rata-rata berkerja sebagai petani, buruh tani, peternak, dan berkebun.

    Selain itu, tambah Aji, peningkatan infrastruktur jalan ini juga memberikan multiefek dalam mensupport / mendukung pengembangan destinasi wisata Nagari setempat yang memang dianugerahi bantangan alam yang indah, seperti Lereng Green View, Panorama Tanjung Alai dan banyak lagi spot yang bisa dikemas dan dijual pada penikmat wisata alam, dengan hiasan hamparan Danau Singkarak yang mempesona.

    Disamping itu tambahnya, ada Goa Ngalau yang selain menawan juga menantang adrenalin bagi pecinta olahraga panjat tebing dengan menjadikan dinding-dindingnya sebagai spot yang memiliki sensasi tersendiri. Kemuadian juga ada Lubuk Sangku Payang yang merupakan kombinasi wisata alam dan agrowisata, serta destinasi lain yang tak kalah menariknya.

    Sementara untuk rehab 5 RTLH, dijelaskannya, 3 unit merupakan bantuan dari Baznas dengan anggaran masing-masing rumah 20 juta rupiah. Sementara 2 rumah lainnya dilaksanakan menggunakan anggaran dari Komando Atas dengan besaran masing-masing rumah 50 juta rupiah. Rehab RTLH ini diharapkan Dandim Letkol Aji Satrio, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi penerima manfaat.

    Sebelumnya Bupati Solok Capt.H.Epyardi Asda, M.Mar, saat pembukaan kegiatan TMMD secara resmi pada 20 September lalu mengungkapkan, bahwa  TMMD merupakan wujud nyata atau aktualisasi dari kemanunggalan TNI dan rakyat, dimana melalui kerjasama TNI dan POLRI serta Pemerintah Daerah, berupaya dalam percepatan pembangunan dengan melibatkan langsung masyarakat.

    “Melalui TMMD, kemanunggalan TNI dengan rakyat bukan hanya menjadi ceremonial belaka, namun terealisasi dalam wujud nyata. Dalam waktu lebih kurang 1 bulan yaitu mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023 ini, TNI-POLRI dan rakyat bekerjasama di Nagari Tanjung Alai, yang menjadi bukti dari motto TNI adalah Rakyat, Rakyat bersama TNI, ” ungkap Epyardi.

    Bupati Solok H.Epyardi Asda juga mengajak peran serta masyarakat untuk bergotong royong dalam membangun nagari setempat, yang hakekatnya untuk menopang percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Di sela-sela kesempatan itu, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl juga menerangkan bahwa, dalam pelaksanaan TMMD meliputi sasaran fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik diantaranya pembukaan jalan serta pembangunan / rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Sementara untuk kegiatan non fisik, berupa kegiatan-kegiatan sosialisasi, penyuluhan serta pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menambah wawasan serta menunjang kesejahteraan masyarakat.

    Dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD ke-118 di lingkungan Kodim 0309/Solok, disebutkan Danrem, dikerahkan sebanyak 150 orang personel gabungan.

    “Diharapkan seluruh sasaran dan program kerja dalam kegiatan TMMD ini dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan, hingga dapat dirasakan manfaatnya sebesar-besarnya oleh masyarakat, terutama di Nagari Tanjung Alai, ” ungkap Danrem.

    Secara terpisah, di sela-sela pengerjaan sasaran kegiatan, Azwar salah seorang warga yang turut berpartisipasi membantu pembangunan nagari kelahirannya itu, mengungkapkan bahwa dirinya mengaku bangga bisa terlibat dan bersama-sama bekerja dengan Prajurit Tentara yang di dalam pemikirannya hanya mahir mengangkat senjata.

    Dia pun mengaku kagum dan banyak belajar dari kedisiplinan, semangat dan soliditas para prajurit itu, dalam pola hidup dan cara kerja dalam mencapai tujuan.

    “Senang, bangga dan kagum bisa bersama-sama dengan Bapak-Bapak TNI yang hebat-hebat ini. Tidak Cuma jago mengangkat senjata tapi juga terampil dalam memainkan alat-alat bangunan. Banyak hal dan ilmu yang bisa kita serap dan tiru, terutama kedisiplinan dan soliditasnya, ” sebut Azwar.  (Amel)

    tmmd ke-118 kodim 0309/solok lkj tmmd ke-118 letkol inf aji satrio
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    TMMD Kodim 0309/Solok Gelar Sosialisasi...

    Artikel Berikutnya

    Pengerjaan Renovasi RTLH Milik Warga Hampir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami